Manfaat daun beluntas tak terlepas dari kandungan nutrisi
di dalamnya yang melimpah. Ekstrak daun ini diketahui mengandung serat,
kalsium, beta karoten, dan beragam jenis antioksidan, seperti asam klorogenat,
asam kafeat, quercetin, dan flavonoid, yang baik untuk kesehatan tubuh. Tak
hanya itu, daun beluntas juga dinilai memiliki khasiat sebagai antiradang,
antibakteri, antikanker, dan pereda nyeri alami. Khasiat-khasiat ini didukung
oleh berbagai kandungan senyawa bioaktif di dalamnya. Berikut adalah beberapa
manfaat daun beluntas untuk kesehatan:
1. Mengontrol
kadar gula darah Salah satu manfaat daun beluntas yang cukup popular adalah
untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Daun herba ini
diketahui memiliki fungsi yang sama seperti daun insulin, yakni menghambat
pemecahan dan penyerapan gula di usus, serta meningkatkan produksi dan fungsi
hormon insulin. Berkat manfaat tersebut, daun beluntas dianggap memiliki
potensi untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan membantu mengobati
penyakit diabetes. Meski demikian, hingga saat ini efektivitas daun beluntas
untuk pengobatan diabetes masih belum diketahui dengan jelas dan perlu dikaji
lebih lanjut. 2. Menurunkan kadar kolesterol Selain baik untuk mencegah
diabetes dan mengontrol gula darah, daun beluntas juga diketahui dapat
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan kadar kolesterol
LDL yang lebih rendah, tubuh Anda akan tercegah dari penyakit kardiovaskular,
termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Meski demikian, untuk
menjaga kadar kolesterol dan mencegah penyakit tersebut, Anda juga perlu
menerapkan gaya hidup sehat, yakni dengan tidak merokok, berolahraga secara
rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal.
3. Mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas
Daun beluntas merupakan salah satu tanaman herba yang memiliki banyak
antioksidan. Berkat adanya zat tersebut, daun beluntas baik dikonsumsi untuk
melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Dengan mengurangi kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, risiko
terkena berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung, juga
bisa berkurang. Untuk mendapatkan manfaat daun beluntas yang satu ini, Anda
bisa mengonsumsi daun beluntas dalam bentuk suplemen, jamu, atau teh herbal.
4. Mengurangi risiko terjadinya kanker Suatu riset di
laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas terlihat memiliki sifat
antikanker. Daun ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker,
seperti glioblastoma dan kanker serviks. Meski demikian, efektivitas herba ini
sebagai pengobatan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut. Hingga saat ini,
belum ada studi yang menyebutkan bahwa daun beluntas memiliki efektivitas yang
sama dengan obat kemoterapi untuk kanker.
5. Mendukung
proses pemulihan luka Daun beluntas juga memiliki sifat antiradang dan
antibakteri. Tak hanya itu, daun ini sudah digunakan sejak lama sebagai obat
tradisional untuk mengatasi nyeri. Berkat berbagai efek tersebut, daun beluntas
dianggap baik digunakan sebagai tanaman herbal untuk mempercepat proses
pemulihan luka. Selain berbagai manfaat di atas, daun beluntas juga memiliki
potensi manfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi sistem pencernaan, meredakan
nyeri dan kram otot, dan mengatasi keputihan. Meski memiliki potensi yang
besar, klaim berbagai manfaat daun beluntas di atas masih memerlukan lebih
banyak penelitian lebih lanjut. Hingga kini, belum ada riset yang dapat
membuktikan efektivitas dan keamanan daun beluntas sebagai obat. Namun, karena
mengandung beragam nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan, tidak ada
salahnya Anda mengonsumsi herba ini sebagai jamu atau suplemen herba tambahan.
.jpg)
No comments:
Post a Comment